Pengaruh Komputer terhadap Psikologi
Pada
perkembangannya, seorang anak akan melewati beberapa tugas prakembang agar
perkembangan fisik dan psikologinya berjalan dengan baik. Tugas-tugas
prakembang pada fase kanak-kanak diantaranya adalah: mempelajari ketrampilan
fisik, membangun sikap sehat untuk mengenal diri sendiri, belajar menyesuaikan
diri dengan teman seusia (peer group), menggabungkan peran sosial pria
dan wanita dengan tepat, mengembangkan ketrampilan-ketrampilan dasar untuk
membaca, menulis dan berhitung, mengembangkan pengertian-pengertian yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, mengembangkan hati nurani, pengertian
moral, dan tata serta tingkatan nilai, mengembangkan sikap terhadap
kelompok-kelompok sosial dan lembaga-lembaga, serta mencapai kebebasan pribadi.
Pada dasawarsa
1930-an, technology tidak hanya merujuk pada ‘pengkajian’ seni-seni
industri, tetapi juga pada seni-seni industri itu sendiri. Pada tahun
1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology
includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing,
clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we
produce and use them (“teknologi meliputi semua alat, mesin, aparat,
perkakas, senjata, perumahan, pakaian, peranti pengangkut/pemindah dan
pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua
itu”). Definisi yang diajukan Bain masih lazim dipakai oleh kaum
terpelajar hingga saat ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tetapi ada juga definisi
yang sama menonjolnya, yakni definisi teknologi sebagai sains terapan,
khususnya di kalangan para ilmuwan dan insinyur, meskipun sebagian besar
ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini. Yang lebih
baru, para kaum terpelajar telah meminjam dari para filsuf Eropa, technique,
untuk memperluas makna technology ke berbagai macam bentuk
nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault tentang techniques
de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi
diri.
Kamus-kamus dan para
sarjana telah memberikan berbagai macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi
“technology” sebagai the practical application of knowledge especially
in a particular area (terapan praktis pengetahuan, khususnya dalam
ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical
application of knowledge (kemampuan yang diberikan oleh terapan
praktis pengetahuan). Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah “Real
World of Technology”, memberikan definisi lain konsep ini; yakni practice,
the way we do things around here (praktis, cara kita memperbuat ini
semua di sekitaran sini). Istilah ini seringkali digunakan untuk
mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadarelektronik
konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan. Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikantechnology dalam
dua cara: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian
kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized
inorganic matter (zat-zat anorganik yang tersusun rapi).
Teknologi, paling
luas, dapat didefinisikan sebagai entitas, benda maupun takbenda, yang
diciptakan secara terpadu melalui perbuatan dan pemikiran untuk mencapai suatu
nilai. Dalam penggunaan ini, teknologi merujuk pada alat dan mesin yang dapat
digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah di dunia nyata. Ia adalah istilah
yang mencakupi banyak hal, dapat juga meliputi alat-alat sederhana,
seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit,
seperti stasiun luar
angkasa atau pemercepat
partikel. Alat dan mesin tidak mesti berwujud benda; teknologi
virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam
definisi teknologi ini.
Kata “teknologi” juga
dapat digunakan untuk merujuk sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia
adalah keadaan pengetahuan manusia saat ini tentang bagaimana cara untuk
memadukan sumber-sumber, guna menghasilkan produk-produk yang dikehendaki,
menyelesaikan masalah, memenuhi kebutuhan, atau memuaskan keinginan; ia
meliputi metode teknis, keterampilan, proses, teknik, perangkat, dan bahan
mentah. Ketika dipadukan dengan istilah lain, seperti “teknologi medis” atau
“teknologi luar angkasa”, ia merujuk pada keadaan pengetahuan dan perangkat
disiplin pengetahuan masing-masing. “Teknologi state-of-the-art” (teknologi termutakhir, sekaligus
tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah
manapun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar